Thursday, December 29, 2016

Membuat Router Gateway dan DHCP Server di Debian 7

Gerbitorial | Debian juga dapat digunakan sebagai Router. NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menghubungkan antara jaringan local (LAN) dengan jaringan luar (WAN). Metode NAT ini hanya bekerja untuk “Routing Satu Arah”.  Atau kita juga dapat menggunakan metode IP Forwarding, untuk “Routing Dua Arah”. Khusus Debian sebagai router, kita menggunakan topologi yang berbeda. Karena server Debian harus dihadapkan langsung dengan Internet.

A.   Router (Gateway)

1.   Konfigurasi IP Address
Langkah pertama kita akan mengkonfigurasi interface di debian server agar terkoneksi ke internet dengan cara mengatur ip address ketik pada debian perintah nano /etc/network/interfaces [enter] kita buat 2 ethernet, eth0 dan eth1.
eth0 -> untuk ip public
eth1 -> untuk ip local
Setelah itu kita test koneksi apakah sudah konek ke internet dengan cara ping detik.com sebagai percobaan, jika konek maka tampilannya akan seperti gambar di bawah dan konfigurasi IP Address di lakukan dengan benar.
2.   Konfigurasi IP Forward
Selanjutnya kita aktifkan IP FORWARDING agar transfer data dapat berjalan antara dua jaringan yang berbeda. IP Forwarding ini berfungsi sama seperti halnya adapter bridge. Namun dalam konsep ini, debian berfungsi menjadi router. Cara nya ketikan perintah nano /etc/sysctl.conf [enter] cari script net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hapus tanda “#” lihat gambar di bawah. 
Jika sudah selesai restart debian nya dengan perintah reboot [enter].
3.   Konfigurasi IP Tables
Sedikit konfigurasi IPTABLES, untuk membuat jaringan local menjadi private (NAT). Ketik perintah nano /etc/rc.local [enter] lalu ketikan script seperti gambar di bawah iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.100.0/24 -j MASQUERADE lalu simpan dengan cara CTRL + X lalu pilih Y [enter]
Setelah konfigurasi di atas selesai di lakukan tahap selanjutnya yaitu konfigurasi Ip address di PC Client untuk mencoba koneksi seperti di bawah.
selanjutnya kita cek koneksi di PC Client lewat cmd apakah sudah terkoneksi di internet dengan cara ping 8.8.8.8 [enter], jika berhasil tampilannya seperti gambar di bawah.

B.   DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
1.   Installasi DHCP3
Untuk membuat DHCP Server kita harus menginstall paket dhcp3-server, agar penginstallan berjalan lancar kita rubah repository online di debian nya, di sini saya menggunakan repository “kambing.ui”, adapun cara merubah repository yaitu dengan mengetikan perintah nano /etc/apt/sources.list [enter] lalu tambahkan script seperti gambar di bawah kemudian save.
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free
untuk mematikan repositori bawaan debian beri tanda “#”
Setelah konfigurasi di atas selesai kita update dulu debiannya dengan cara ketik perintah apt-get update [enter]
Barulah kita install dhcp server nya, dengan perintah apt-get install dhcp3-server [enter]
2.   Konfigurasi DHCP
File yang akan kita konfigurasi untuk dhcp server terletak pada satu file tunggal. File tersebut yakni dhcp.conf yang merupakan file dari dhcp3-server. Kita masuk ke nano /etc/dhcp/dhcp.conf [enter] untuk konfigurasi dhcp dengan cara menghilangkan tanda pagar “#” dan atur ip address seperti gambar dibawah.
Jika dalam computer tersebut terdapat dua atau lebih Ethernet. Maka harus kita pastikan, ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server. Untuk itu, edit file default dhcp seperti berikut. Ketikan perintah nano /etc/default/dhcp3-server [enter] tambahkan eth1 di bagian akhir script lihat gambar.
Setelah itu kita restart dhcp nya dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart [enter] jika ada failed biarkan saja.
Jika sudah kita atur PC Client kita agar dhcp / obtain an ip address automaticly supaya mendapatkan ip address otomatis
Jika tampilan nya sudah seperti di bawah maka kita telah mendapat ip address, tinggal test koneksi
Tes koneksi kembali  ke internet lewat cmd, ping 8.8.8.8 koneksi berhasil terlihat seperti gambar di bawah.
Cukup sekian semoga bermanfaat…!!!
Setelah ini masih ada lanjutan tutorial yaitu proxy server menggunakan squid klik link di bawah untuk melihat.


Share:

0 komentar:

Post a Comment

Postingan Terpopuler

Blog Archive