Gerbitorial | Debian juga dapat digunakan
sebagai Router. NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menghubungkan
antara jaringan local (LAN) dengan jaringan luar (WAN). Metode NAT ini hanya
bekerja untuk “Routing Satu Arah”. Atau
kita juga dapat menggunakan metode IP Forwarding, untuk “Routing Dua Arah”. Khusus
Debian sebagai router, kita menggunakan topologi yang berbeda. Karena server
Debian harus dihadapkan langsung dengan Internet.
A. Router (Gateway)
1. Konfigurasi IP Address
Langkah pertama kita
akan mengkonfigurasi interface di debian server agar terkoneksi ke internet
dengan cara mengatur ip address ketik pada debian perintah nano /etc/network/interfaces [enter] kita buat 2 ethernet,
eth0 dan eth1.
eth0 -> untuk ip public
eth1 -> untuk ip local
Setelah
itu kita test koneksi apakah sudah konek ke internet dengan cara ping detik.com sebagai percobaan, jika
konek maka tampilannya akan seperti gambar di bawah dan konfigurasi IP Address
di lakukan dengan benar.
2.
Konfigurasi IP Forward
Selanjutnya
kita aktifkan IP FORWARDING agar transfer data dapat berjalan antara dua
jaringan yang berbeda. IP Forwarding ini berfungsi sama seperti halnya adapter
bridge. Namun dalam konsep ini, debian berfungsi menjadi router. Cara nya ketikan
perintah nano /etc/sysctl.conf
[enter] cari script net.ipv4.ip_forward=1
kemudian hapus tanda “#” lihat gambar di bawah.
Jika
sudah selesai restart debian nya dengan perintah reboot [enter].
3.
Konfigurasi IP Tables
Sedikit
konfigurasi IPTABLES, untuk membuat jaringan local menjadi private (NAT). Ketik
perintah nano /etc/rc.local [enter] lalu
ketikan script seperti gambar di bawah iptables
–t nat –A POSTROUTING –s 192.168.100.0/24 -j MASQUERADE lalu simpan dengan cara CTRL + X lalu
pilih Y [enter]
Setelah
konfigurasi di atas selesai di lakukan tahap selanjutnya yaitu konfigurasi Ip address
di PC Client untuk mencoba koneksi seperti di bawah.
selanjutnya
kita cek koneksi di PC Client lewat cmd apakah sudah terkoneksi di internet
dengan cara ping 8.8.8.8 [enter], jika berhasil tampilannya seperti
gambar di bawah.
B. DHCP Server
Dynamic
Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip Address dari
client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip
pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address
pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
1.
Installasi DHCP3
Untuk
membuat DHCP Server kita harus menginstall paket dhcp3-server, agar
penginstallan berjalan lancar kita rubah repository
online di debian nya, di sini saya menggunakan repository “kambing.ui”, adapun cara merubah repository yaitu
dengan mengetikan perintah nano
/etc/apt/sources.list [enter] lalu tambahkan script
seperti gambar di bawah kemudian save.
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/
wheezy main
contrib non-free
untuk mematikan repositori bawaan debian beri tanda “#”
Setelah
konfigurasi di atas selesai kita update dulu debiannya dengan cara ketik
perintah apt-get update [enter]
Barulah
kita install dhcp server nya, dengan perintah apt-get
install dhcp3-server [enter]
2.
Konfigurasi DHCP
File
yang akan kita konfigurasi untuk dhcp server terletak pada satu file tunggal.
File tersebut yakni dhcp.conf yang merupakan file dari dhcp3-server. Kita masuk
ke nano /etc/dhcp/dhcp.conf [enter] untuk
konfigurasi dhcp dengan cara menghilangkan tanda pagar “#” dan atur ip address
seperti gambar dibawah.
Jika
dalam computer tersebut terdapat dua atau lebih Ethernet. Maka harus kita pastikan,
ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server. Untuk itu, edit file
default dhcp seperti berikut. Ketikan perintah nano /etc/default/dhcp3-server [enter] tambahkan eth1 di bagian
akhir script lihat gambar.
Setelah
itu kita restart dhcp nya dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server
restart [enter]
jika ada failed biarkan saja.
Jika
sudah kita atur PC Client kita agar dhcp / obtain an ip address automaticly
supaya mendapatkan ip address otomatis
Jika
tampilan nya sudah seperti di bawah maka kita telah mendapat ip address,
tinggal test koneksi
Tes
koneksi kembali ke internet lewat cmd, ping 8.8.8.8 koneksi berhasil terlihat seperti
gambar di bawah.
Cukup
sekian semoga bermanfaat…!!!
Setelah
ini masih ada lanjutan tutorial yaitu proxy server menggunakan squid klik link
di bawah untuk melihat.
0 komentar:
Post a Comment